Sunday 20 August 2017

CF Auto Root: Cara Root & Unlock Bootloader Android Sekaligus Lengkap


Beragam ponsel Android yang beredar di pasaran kini menunjukkan nominal yang cukup mengejutkan. Pada satu laporan menunjukkan ada lebih dari 24.000 smartphone dan tablet yang berbeda yang beredar di luar sana.

Setiap produsen ponsel menambahkan beberapa tweak ke basis kode Android, yang membuat software sistem Android itu sendiri lebih bervariasi, yang pada akhirnya perlu beragam cara untuk melakukan root pada setiap ponsel.

Meskipun tidak mungkin ada patokan cara root Android yang cocok untuk semua perangkat, pengembang Chainfire setidaknya memastikan bahwa ponsel dan tablet yang paling umum bisa diroot menggunakan eksploitasi yang sama, yaitu dengan CF Auto Root.

Utilitas CF Auto Root ini sangat mudah digunakan dalam melakukan rooting pada 300 lebih perangkat dengan firmware versi terbaru. Jadi tanpa bertele-tele, saya akan menjelaskan cara root perangkat Android sekaligus membuka bootloader yang masih terkunci (unlock bootloader) berikut ini.


Peringatan sebelum memulai!

Fungsi dari CF Auto Root ini selain proses rooting juga dapat membuka bootloader yang terkunci pada perangkat Android (unlock bootloader). Proses unlock bootloader akan menghapus semua data pada perangkat kamu.

Jadi, sebelum melakukannya, pastikan kamu sudah memback-up semua file atau data penting pada drive penyimpanan yang terpisah dengan drive penyimpanan internal ponsel.

Siapkan komputer atau laptop Windows, Mac, atau Linux untuk melakukan cara ini. Saya sarankan untuk menggunakan Windows karena penjelasan di bawah ini menggunakan komputer Windows.

Perlu dicatat juga bahwa proses unlock bootloader dan rooting perangkat Android kamu bakal membatalkan dan menghapus garansi yang berlaku. Jika kamu memutuskan untuk melangkah lebih jauh, maka kamu sudah mengerti, memahami, serta menanggung segala resiko yang muncul dari tutorial ini.

#1 - Pastikan Driver Pendukung Telah Terpasang Dengan Baik di Komputer atau Laptop

Pertama, agar komputer kamu dapat terhubung sepenuhnya dengan ponsel, pastikan terlebih dahulu bahwa driver pendukung sudah terinstal dengan baik dan tepat di komputer kamu. Di sini saya menggunakan ponsel Samsung untuk penjelasan metode ini.

Driver Perangkat Samsung:

Jika kamu menggunakan ponsel atau tablet Samsung untuk dihubungkan ke komputer, maka driver yang kamu butuhkan sudah saya sediakan namun hanya untuk Windows, yang bisa didownload di sini.


Setelah mendownload file, cukup ekstrak file ZIP-nya, lalu jalankan file EXE dan silakan ikuti perintah yang ada untuk menginstall driver di sistem komputer kamu.

Driver Semua Perangkat Android Lainnya:

Jika kamu menggunakan ponsel Android selain Samsung, kamu perlu menyiapkan driver yang sesuai dengan merek dan tipe ponselmu. Saya telah menyediakan driver untuk semua jenis sistem operasi komputer, dan dapat didownload di link berikut:
  1. Driver Windows: Jika kamu memiliki komputer Windows, silakan download drivernya di link ini. Jalankan saja filenya, selanjutnya silakan ikuti petunjuk yang ada dalam proses instalasi.
  2. Driver Linux: Jika kamu pengguna Linux, silakan download driver dan ekstrak file ZIP-nya, lalu jalankan script dengan Terminal.
  3. Driver Mac: Bagi pengguna Mac, proses instalasi drivernya agak sedikit rumit. Silakan lihat panduannya lebih lanjut di sini.

#2 - Download File CF Auto Root yang Sesuai Dengan Model Perangkat Kamu

Selanjutnya, kamu perlu mendownload CF Auto Root sebagai alat untuk nge-root ponsel Android kamu. Ada beberapa versi CF Auto Root untuk masing-masing lebih dari 300+ perangkat Android yang didukung, jadi haruslah berhati-hati dan pastikan file yang kamu download sudah benar dan cocok.

Untuk memastikan bahwa kamu mendownload file CF Auto Root yang tepat, silakan cek nomor model perangkat Android kamu terlebih dulu. Buka menu Setting > About Phone, lalu cari rangkaian huruf dan angka yang tertera di kolom Model Number.


Setelah mengetahui nomor model ponsel Android, kamu juga harus mengecek versi OS Android yang dijalankan di perangkat Android untuk memastikan agar file CF Auto Root yang didownload nantinya sudah tepat dan sesuai. Dari menu Setting tadi, silakan cek pada Android version dan catat nomor versinya.


Setelah mengetahui Model Number dan Android version di ponsel, selanjutnya kunjungi situs CF Auto Root di sini. Lalu, cari nomor model perangkat kamu yang tersedia dalam daftar.


Dari situ, pastikan angka di kolom Android sudah cocok dengan versi Android ponsel yang kamu cek sebelumnya. Jika semuanya terlihat oke, langsung saja klik Download di sebelah kanan untuk mendapatkan versi CF Auto Root tersebut.


#3 - Setelah Download, Ekstrak file CF Auto Root ZIP

Setelah mendownload file CF Auto Root, silakan ekstrak file ZIP tersebut dan pindahkan di Desktop atau di tempat lain agar lebih mudah menemukannya. Kamu bisa mengekstrak file ke folder manapun di PC, tapi pastikan untuk mengingat lokasi folder tempat penyimpanan file tersebut.


#4 - Rooting dengan Odin3 (Khusus Samsung)

Selanjutnya, jika kamu menggunakan perangkat Samsung, saya akan menjelaskan proses root pada langkah ini. Jika kamu menggunakan ponsel atau tablet Android lainnya, lanjutkan ke Langkah 5 untuk melanjutkan proses root Android kamu.

Pertama, silakan masuk ke Download Mode pada perangkat. Caranya, matikan ponsel terlebih dahulu, kemudian tekan dan tahan tombol volume bawah + home + tombol power secara bersamaan.


Nantinya, kamu akan melihat pesan peringatan, lalu tekan saja tombol volume atas untuk masuk ke Mode Download. Setelah itu, sambungkan ponsel kamu ke PC dengan kabel data USB, maka sisanya dikerjakan di PC.

Selanjutnya, buka folder tempat kamu mengekstrak file CF Auto Root ZIP tadi di PC. Dari sini, klik kanan file Odin3-v3.X.X.exe, lalu pilih Run as administrator.


Begitu aplikasi Odin sedang berjalan, tunggu sampai kotak di bawah kolom ID: COM berubah menjadi biru. Setelah itu, klik tombol AP di bawah Files [Download].


Kemudian, akan muncul menu browser file, silakan cari folder tempat kamu mengekstrak file CF Auto Root ZIP tadi. Terakhir, pilih file CF-Auto-Root-XXX-XXX-XXX.tar.md5, lalu klik Open.


Dari sini, tunggulah sampai tab Log menunjukkan pesan yang bertuliskan "Leave CS", lalu klik Start untuk memulai proses root. Seluruh proses root akan terjadi secara otomatis. Setelah selesai, ponsel kamu akan reboot kembali ke sistem Android.


Jika kamu masih belum paham dan masih gagal dalam melakukan panduan langkah ke 4 ini, saya memberikan penjelasan berupa video yang khusus menjelaskan proses penggunaan CF Auto Root dan Odin untuk proses root pada Galaxy S6 Edge di bawah ini. Jika sudah berhasil, pastikan terlebih dulu semuanya berjalan tanpa hambatan dan sekarang ponsel kamu sudah berhasil diroot, kemudian langsung saja cek langkah 6.


#5 - Proses Root via Fastboot (Semua perangkat Android)

Jika kamu menggunakan ponsel Android selain Samsung, maka proses root Android agar berbeda dari penjelasan di atas.


Pertama, silakan masuk ke Mode Bootloader. Caranya, matikan ponsel terlebih dahulu, kemudian hidupkan ponsel dengan cara tekan dan tahan volume bawah + tombol power secara bersamaan. Setelah masuk di menu bootloader (gambar di bawah), sambungkan ponsel ke PC dengan kabel data USB.


Kembali ke PC, silakan buka folder tempat penyimpanan file CF Auto Root ZIP yang sudah diekstrak sebelumnya. Dari sini, kamu akan menemukan 2 folder (image & tools) dan 3 file (root-linux.sh, root-mac.sh, dan root-windows.bat). Klik dua kali file root-windows.bat untuk memulai, nantinya akan muncul Command Prompt pada layar.


Pada command prompt akan memberitahukan bahwa CF Auto Root akan membuka bootloader dan melakukan root pada perangkat. Jika sudah siap, tekan tombol apapun untuk menjalankan script rooting tersebut.


Dari sini, nanti akan muncul logo Android berwarna merah di layar ponsel, lalu kamu akan melihat tulisan seperti: “this is CF Auto Root doing its job and rooting your device”.

Saat proses selesai, ponsel akan reboot secara otomatis, dan setelah masuk ke sistem Android maka ponsel kamu sudah dalam keadaan ROOTED. Selanjutnya, silakan cabut kabel USB pada perangkat yang terhubung di PC dengan aman.

#6 - Verifikasi Status Root di Ponsel

Setelah proses reboot selesai dan masuk ke sistem Android, maka seharusnya perangkat kamu sudah dalam kondisi ROOT. Untuk memastikannya, silakan download aplikasi Root Checker by joeykrim di Google Play Store.

Download & Install Root Checker di Google Play Store

Setelah terpasang, silakan buka aplikasi Root Checker dan plih VERIFY ROOT. Selanjutnya, tap GRANT atau Izinkan saat diminta akses Superuser. Dan apabila semuanya berjalan lancar, kamu akan melihat pesan yang bertuliskan “Congratulations! Root access is properly installed on this device!”.


Sekarang ponsel kamu sepenuhnya sudah diroot. Dan selesailah penjelasan ini mengenai Cara Root Android Sekaligus Unlock Bootloader dengan CF Auto Root.

Jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan, silakan tulis pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat.

Disqus Comments