Friday 25 August 2017

Android Oreo 8.0: OS Google Versi Terbaru Dengan Fitur & Perubahan Yang Keren Terlengkap


Android Oreo 8.0 merupakan OS (Operating System) terbaru yang secara resmi dikembangkan dan diluncurkan oleh Google. Sistem Android versi 8.0 ini telah mengalami banyak perubahan baik dari segi fitur maupun tampilannya, yang pasti bakal ada banyak hal baru yang keren untuk dinikmati pengguna Android.

Saat ini, ponsel Android yang mendapatkan update OS versi 8.0 lebih dulu ialah ponsel Pixel dan Nexus, yang mana keduanya merupakan produk smartphone produksi Google sendiri. Untuk ponsel merek lain harus menunggu beberapa bulan kedepan untuk mendapat update OS Android Oreo 8.0.

Jika kamu penasaran dengan fitur baru dan perubahan tampilannya yang keren, di sini saya akan mengulas semua fitur, tampilan, serta fungsionalitas di Android Oreo 8.0 berikut ini.

#1 - Perubahan tampilan pada menu Setting

Di Android Oreo, menu tampilan telah ditata ulang. Di sinilah terlihat perubahan visual yang paling jelas, yang menampilkan teks berwarna abu-abu gelap yang smooth dengan background putih.

Sayangnya, navigasi Pengaturan di samping kiri yang diperkenalkan pada Android Nougat sudah tidak ada lagi di Android Oreo. Tapi, semua icon di menu sudah ditata ulang sehingga tampilan area di menu Setting terlihat lebih sederhana dan ringkas.


#2 - Perubahan tampilan pada menu File Manager

Meskipun fungsi file manager yang ada di Android Oreo ini bisa dibilang kurang bagus dalam mengelola file, tapi masih ada sisi baiknya dalam memudahkan pencarian file tanpa harus menginstall aplikasi tambahan.



Selain itu, tampilan aplikasi File Manager ini telah diubah. Meski fungsinya masih belum bisa dibilang mumpuni dalam pengelolaan file seperti FX File Manager, tapi paling tidak ya masih bisa digunakan untuk menampilkan, menghapus, serta membuka file-file yang ada di sana.

#3 - Fitur Background Limited untuk Menghemat Baterai

Akhirnya, Android Oreo ini telah diperbaiki terkait masalah boros baterai saat mode standby, yaitu dengan fitur Doze Mode yang telah disempurnakan.

Fitur Doze Mode ini sebenarnya sudah ada di Android Marshmallow 6.0, kemudian diperbaiki lagi pada Android Nougat 7.0. Tapi sekarang, Google telah menyempurnakannya lagi di Android Oreo 8.0 dengan peningkatan limit pada proses aplikasi yang berjalan di latar belakang, sehingga daya baterai ponsel tidak terkuras dengan cepat.


Dengan Background Execution Limited atau Batas Eksekusi Latar Belakang di Android Oreo 8.0 ini bakal bisa dipastikan bahwa aplikasi yang berjalan di latar belakang seperti layanan broadcast yang memakan banyak daya baterai akan dibatasi.

Selain itu, untuk permintaan pembaruan lokasi di ponsel hanya muncul beberapa kali setiap jam, dan background limit juga berlaku untuk semua aplikasi. Sepertinya, Google mulai bertindak serius menangani masalah borosnya daya baterai pada OS yang dikembangkannya kali ini, sehingga di Android Oreo 8.0 ini bisa dijamin bakal lebih hemat baterai dari versi Android terdahulu.


#4 - Notifications Snoozed

Notifications Snoozed merupakan fitur terbaru yang ada di Android Oreo 8.0. Ketika ada notifikasi pesan masuk namun belum sempat membaca dan membalasnya, maka kamu bisa menunda notifikasi tersebut dengan cara geser ke kiri pada notifikasi tersebut, lalu tap icon Jam di sebelahnya untuk menunda notifikasi tersebut.


Notifikasi yang ditunda secara default akan berlangsung selama 15 menit. Setelah itu, notifikasi tersebut akan muncul kembali. Kamu juga bisa mengatur durasi waktu penundaan notifikasi tersebut pada saat itu juga.


#5 - Fitur Tambahan: Fingerprint Gesture

Android Oreo 8.0 mendapat tambahan fitur yang sangat berguna, yaitu Fingerprint Gesture. Fitur ini memerlukan izin aksesibilitas di ponsel, yang berfungsi sebagai navigasi di layar ponsel seperti scrolling halaman situs secara vertikal (atas-bawah) pada saat browsing.

Selain itu, dengan Fingerprint Gesture, pengguna ponsel bisa bernavigasi membolak-balikkan halaman di menu ponsel dengan swipe fingerprint secara horizontal (kiri-kanan).


#6 - Penyempurnaan Fitur System UI Tuner

System UI Tuner merupakan fitur tersembunyi yang sangat berguna dalam hal kustomisasi sistem Android, mulai dari tampilan ikon di home screen dan menu sistem itu sendiri. Sebenarnya, System UI Tuner sudah ada di Android Marshmallow versi sebelumnya. Tapi, sekarang sudah disempurnakan menjadi lebih baik.


Adapun salah fungsi dari System UI Tuner di Android Oreo adalah kustomisasi navigation bar (panel navigasi) yang ada di bagian bawah layar. Tapi, fitur ini khusus bagi ponsel yang full touch screen, jadi buat ponsel yang punya panel navigasi fisik atau tombol capasitive, mungkin tidak bisa dikustomisasi dengan fitur ini.

Nah pada menu navigation bar, kamu bisa mengubah tata letak tombol dan bisa menambahkan beberapa ikon, seperti menambahkan tombol clipboard atau keyboard switcher di salah satu sisi samping navigasi. Soal pilihan tata letak bisa diubah dengan posisi yang saling berdekatan atau bisa juga menggesernya ke sisi samping baik kiri maupun kanan di ponsel.


Meskipun bisa menambahkan icon serta mengubah posisi panel navigasi, tapi kamu tidak bisa mengubah urutan tata letak tiga tombol bawaan (back, home, recent apps). Jadi, silakan menyesuaikan tombol tambahan tersebut dengan selera kamu.

#7 - Kustomisasi Shortcuts di Lock Screen

Fitur tambahan lain pada System UI Tuner yang menurut saya cukup bagus adalah kustomisasi menu shortcuts di lock screen ponsel.

Di sini, kamu bisa mengubah serta menambahkan shortcuts yang akan muncul di sudut bawah lock screen. Kamu bisa memilih aplikasi sebagai shortcuts di lock screen, agar aplikasi yang sering kamu gunakan bisa lebih mudah membukanya.


#8 - Baru! Mode Picture-in-Picture (PiP)

Meskipun masih mengikuti jejak Android Nougat yang mode split-screen, Android Oreo telah menyempurnakan mode tersebut dan bahkan mengubah sebagian besar fungsinya. Mode Picture-in-Picture ini merupakan fitur terbaru di sektor multimedia, berfungsi untuk bisa menonton video dan menjalankan aplikasi lain secara bersamaan.


Di Android sebelumnya, ketika pengguna menonton video lalu berpindah ke home screen, maka video tadi otomatis akan berhenti. Tapi sekarang, kejadian tersebut tidak berlaku lagi di Android Oreo 8.0.

Android Oreo memungkinkan bisa memutar video dalam keadaan multi tasking. Video yang diputar dalam mode PiP ini akan ditampilkan pada jendela kecil secara terpisah di layar ponsel. Mode PiP ini bisa berguna saat Anda sedang chatting sama pacar sambil nonton video Youtube atau video yang telah tersimpan di ponsel. Asyik kan?

Dengan mode Picture-in-Picture, kamu bisa nonton video sambil melakukan tugas lainnya atau menjalankan aplikasi lainnya secara bersamaan di ponsel.

#9 - Otomatis Aktifkan Wi-Fi

Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan koneksi Wi-Fi secara otomatis pada jaringan yang pernah terhubung sebelumnya. Kamu bisa mengatur fitur ini pada menu Network & Internet > Wi-Fi > Wi-Fi Preferences. Silakan aktifkan Turn on Wi-Fi automatically.


#10 - Penambahan Kategori pada Storage / Penyimpanan di menu Setting

Ini merupakan perubahan baru yang dilakukan Google. Pada versi Android sebelumnya (Nougat ke bawah), opsi Storage khususnya pengelolaan aplikasi yang terinstall bakal digabung menjadi satu kategori.

Sedangkan di Android Oreo 8.0 agak berbeda, yang mana tampilan pengelolaan aplikasi pada opsi Storage disusun berdasarkan kategori aplikasi seperti kategori Music & Audio, Games, Movie & TV Apps, dan lainnya.

Jadi, aplikasi yang dikelola dalam Storage lebih tertata, yang lebih memudahkan dalam pengelolaannya, seperti membersihkan file sampah maupun cache, penghapusan aplikasi yang kurang berguna atau jarang dipakai, dan lainnya.


#11 - Tampilan Baru di Menu Baterai

Tampilan menu baterai di Setting juga telah berubah, tapi menurut saya sih hanya sekedar perubahan secara visual saja. Meski begitu, tampilan pada statistik pemakaian baterai ada sedikit tambahan yang tidak tersedia di versi Android sebelumnya.

Soal statistik pemakaian baterai merupakan perubahan yang paling menarik, karena di menu tersebut menampilkan informasi persentase pemakaian baterai yang lebih detail. Mulai dari informasi screen usage, screen consumption, dan mobile network scanning yang secara spesifik menampilkan persentase yang lebih akurat.


#12 - Fitur Autofill Framework

Kamu pasti pernah mengisi form pendaftaran online dengan browser Chrome yang bisa mengisi kolom-kolom yang tersedia secara otomatis seperti nama, alamat, email, dan lainnya?

Nah, fitur tersebut tersedia di Android Oreo, yang bakal memudahkan kamu dalam mengisi form pendaftaran online. Jadi, kamu gak perlu repot-repot memasukkan satu per satu data dalam kolom yang ada.

Secara default, penggunaan fitur ini terhubung dengan akun Google, yang nantinya pengisian password secara otomatis akan sama dengan password pada akun Google kamu. Tapi dengan catatan, data yang digunakan untuk pengisian form secara otomatis harus sudah tersimpan di browser Chrome atau Smart Lock.

Kamu juga bisa menyesuaikan data yang bakal digunakan untuk pengisian form pendaftaran online. Caranya, buka menu Setting > Languages & Input > tap opsi Autofill service. Gampang kok.


#13 - Fitur Rescue Party Mencegah Ponsel Bootloop

Nyatanya, semua software mengalami bug. Ini merupakan fakta yang tidak dapat dihindari. Tapi dengan Android Oreo, saat terjadi bug yang fatal dan perangkat Android mulai mengalami crash, maka Operating System (OS) bakal mencoba memperbaiki masalah secara otomatis. Fitur baru ini disebut Rescue Party.

Pada dasarnya, fitur ini menerapkan serangkaian perbaikan saat ponsel kamu berulang kali melakukan reboot, atau saat aplikasi terus-menerus mengalami crash.

Jadi, fitur ini merupakan solusi terbaik saat ini untuk menghindari bootloop di ponsel karena sering mengalami bug pada sistem dan crash pada aplikasi secara terus menerus.


#14 - Notification Channels

Dengan menggunakan Notification Channels, maka notifikasi yang muncul dari aplikasi yang ada telah disusun dalam kategori secara terpisah.

Misalnya, aplikasi Gmail dapat membuat kategori notifikasi terpisah untuk pekerjaan dan akun pribadi kamu, atau untuk berbagai kategori pada kotak masuk Gmail kamu.

Setelah aplikasi tersebut diperbarui agar sepenuhnya bisa mengakses fitur ini, maka kamu bisa mengontrol tingkat prioritas dari setiap notifikasi yang dimunculkan oleh aplikasi tersebut.

#15 - Adaptive Icons

Di Android Oreo 8.0, Google telah memperkenalkan konsep tampilan icon menu terbarunya yaitu rounded home screen icons. Kalo menurut saya, icons yang tersedia merupakan kombinasi antara icon Android biasa dengan icon squircle khas Samsung.


Dengan fitur Adaptive Icons di Android Oreo, pengguna bisa melakukan kustomisasi bentuk icons yang ada. Nantinya, perubahan bentuk icons akan disesuaikan dengan pengaturan sistem.

Sekalipun kamu mengubah bentuk salah satu icons dengan Adaptive Icons, maka perubahan bentuk tersebut akan diterapkan ke semua icon yang ada di home screen.


#16 - Hi-Fi Bluetooth Codecs

Google telah menambahkan beberapa codec Bluetooth berkualitas tinggi ke Android Oreo, termasuk LDAC Sony, yang dapat meningkatkan kualitas audio dengan perangkat Bluetooth yang kompatibel.

Dari sekian banyak produsen smartphone, Sony merupakan salah satu produsen yang banyak memberikan kontribusi pada basis kode Android, jadi mereka didukung sepenuhnya oleh Google dalam pengembangannya di sektor multimedia.


#17. Arrow Key & Tab Navigation

Setelah aplikasi Android dapat berjalan di Chromebook, kini semakin jelas bahwa aplikasi keyboard dan layar sentuh yang dioptimalkan dirasa tidak cocok untuk digunakan secara bersamaan.

Untuk mengatasinya, Google telah membuat Android 8.0 lebih andal dan bisa diprediksi saat menggunakan tombol panah atau tombol Tab untuk menavigasi interface.

#18. Penyempurnaan Pixel Launcher App Drawer

Satu lagi fitur yang diubah dan disempurnakan, yaitu pada Pixel Launcher. Sekarang, kamu bisa menampilkan App Drawer (daftar semua aplikasi di menu home) hanya dengan swipe layar utama ke arah manapun, baik itu ke atas, ke bawah, maupun ke samping.

Jadi, kamu tidak perlu pakai cara lama yang harus swipe layar dari bawah ke atas untuk menampilkan App Drawer, cukup swipe layar ke arah manapun untuk menampilkannya.

Ada satu lagi, ketika App Drawer menampilkan semua aplikasi yang ada, warna tombol navigasi berubah menjadi hitam menyesuaikan background Drawer App berwarna putih agar lebih mudah dilihat.


#19. Wider Color Gamut in Apps

Untuk pengeditan foto bergaya pro, yang terpenting adalah apa yang kamu lihat di layar ponsel sama persis dengan hasil akhir gambar tersebut ditampilkan.


Masalahnya, beberapa ponsel Android kelas high-end telah didukung fitur wide color gamut, tapi pada aplikasi Android lainnya belum memiliki kemampuan ini.

Jadi sekarang, Android Oreo bakal mengizinkan aplikasi untuk menggunakan profil wide color gamut, seperti AdobeRGB atau Pro Photo RGB pada perangkat yang didukung. Artinya, gambar yang kamu lihat di editor foto bakal sama persis dengan yang ditampilkan ponsel high-end lainnya.

#20 - Wi-Fi Aware

Wi-Fi Aware adalah salah satu fitur terbaru di Android Oreo 8.0 yang berfungsi untuk bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya dengan jangkauan terdekat melalui jaringan Wi-Fi tanpa akses internet.

Penggunaan fitur Wi-Fi Aware memungkinkan pengguna membuat jaringan baru untuk saling terhubung satu sama lain. Saat terhubung, fungsinya tidak hanya untuk saling berkomunikasi saja, tapi juga bisa saling mentransfer data.

#21 - Notification Badges di Layar Utama Ponsel

Notification Badges ini sebenarnya hampir sama di iOS yang menampilkan notifikasi aplikasi tertentu yang belum terbaca atau belum dibuka di sebelah atas icon tersebut. Bedanya, tampilan di iOS berupa angka notifikasi dengan background merah, sedangkan di Android Oreo ini berbentuk titik di pojok icon.

Jika kamu tidak ingin memunculkan titik notifikasi icon, kamu bisa mengaturnya pada opsi App & notifications di menu Setting.


#22 - Unknown Sources dihapus di menu Setting

Pada versi Android sebelumnya, Unknown Sources bisa diakses dan diaktifkan pada opsi Security di menu Setting, yang berfungsi agar pengguna bisa menginstall aplikasi pihak ketiga berformat *.apk yang didownload selain dari Play Store.

Di Android Oreo, Unknown Sources sudah tidak ada lagi alias dihapus. Jadi, setelah mendownload aplikasi (*.apk) melalui browser Chrome atau browser bawaan ponsel lalu kamu mulai menginstall, nantinya akan muncul pemberitahuan berupa jendela Install other apps untuk mengaktifkan opsi Trust apps from this source. Setelah diaktifkan, kamu bisa melanjutkan proses instalasi aplikasi tersebut.


#23 - Indikator Baterai & Koneksi dalam Quick Setting

Sebenarnya ini hanyalah perubahan kecil di Android Oreo. Saat kamu swipe ke bawah notification shade bagian atas layar untuk mengakses Quick Setting, kamu bakal melihat informasi indikator baterai dan konektivitas di samping icon Setting berbentuk roda gigi.


#24 - Logo ‘Powered by Android’ di Boot Screen

Bagi pengguna ponsel Pixel dan Nexus di Android Oreo, mereka bakal melihat tambahan baru pada layar yang muncul saat pertama kali melakukan booting ponsel. Sekarang ada lencana ‘Powered by Android’ di bagian bawah layar dengan sentuhan yang lembut.


#25 - Tampilan Installer Progress Bar

Package Installer kini telah berubah di Android Oreo, dengan tampilan yang soft dan progress bar yang menunjukkan proses instalasi suatu aplikasi secara real. Terdapat tombol Cancel baru di kanan bawah yang bisa menghentikan proses instalasi yang memakan waktu lama.


#26 - Smart Text Selection

Text selection di Android Oreo juga telah diperbarui. Smart Text Selection ini bakal muncul saran tindakan cerdas yang berbeda-beda, tergantung jenis teks yang kamu pilih. Misalnya URL, dan Android 8.0 akan menyarankan untuk membukanya di Chrome.

Jika di highlight pada nomor telepon, saran yang bakal muncul adalah aplikasi Dialer. Begitu juga pada alamat, dan aplikasi Maps akan muncul, dan seterusnya.


#27 - Overlay Sticky Notification

Google telah menambahkan fitur Sticky Notification sebagai peningkatan keamanan perangkat, yang berfungsi sebagai pengingat kepada pengguna saat ada aplikasi yang menjalankan overlay di Android Oreo.


#28 - Tampilan Emoji Baru

Emoji adalah karakter tambahan yang sering digunakan pengguna Android dalam mengekspresikan pesan yang ditulisnya.


Di Android Oreo, icon emoji yang lama kini sudah berubah dengan tampilan baru yang lebih berwarna dengan kesan gradien pada setiap icon emoji.


Disqus Comments