Friday, 29 June 2018

Cara Nonaktifkan (Disable) Xposed Framework Sementara Untuk Memperbaiki Bootloop di Android


Xposed Framework merupakan tools yang sangat berguna dan penting bagi pengguna Android root. Selain itu, Xposed ini juga bisa dibilang tools yang powerful pada Android. Karena itu, ada kemungkinan sistem Android Anda bakal mengalami hal-hal yang tidak beres saat menginstal modul-modul yang corrupt atau tidak kompatibel di perangkat Android Anda, yang menyebabkan ponsel Android mengalami bootloop.

Sebetulnya hal ini bergantung pada seberapa buruk kondisi kerusakannya, namun satu-satunya cara untuk mengatasi ponsel Android yang bootloop adalah dengan menonaktifkan Xposed Framework itu sendiri untuk sementara waktu.

Ada 2 (dua) cara untuk menonaktifkan Xposed Framework, yakni menggunakan kombinasi tombol mode aman, atau dengan melakukan flashing file Xposed Disabler ZIP dengan ADB Sideload.


Terlepas dari kedua cara tersebut yang akan Anda gunakan, proses memperbaiki ponsel Android yang mengalami bootloop ini mungkin akan memakan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan butuh waktu untuk menghapus modul-modul rusak yang terpasang di Android Anda.

Setelah proses perbaikannya selesai, Anda dapat mengaktifkan Xposed Framework seperti semula dan ponsel Android Anda tidak akan bermasalah lagi saat booting.

#1. Gunakan Kombinasi Tombol

Seperti yang telah saya sebutkan, ada 2 cara untuk menonaktifkan Xposed Framework. Cara pertama ini merupakan cara termudah untuk dilakukan. Gunakan cara ini ketika Anda mencurigai modul-modul Xposed Framework yang menyebabkan ponsel Android Anda bootloop.

Sebetulnya cara ini dapat dilakukan pada sebagian ponsel Android, jadi cara ini tidak berlaku untuk semua jenis ponsel. Namun tidak ada salahnya dicoba siapa tau cara ini dapat berfungsi pada ponsel Android Anda.

Caranya singkatnya: Tekan tombol apapun secara berulang-ulang saat ponsel booting untuk menonaktifkan Xposed Framework. Tapi kalau Anda ingin tau lebih lanjut, akan saya jelaskan seluruh prosesnya.

Tekan dan tahan tombol Power selama 10 detik, hal ini akan memicu ponsel melakukan hard boot. Setelah layar menjadi hitam (sebelum layar splash pre-boot muncul), segera tekan tombol apapun secara berulang-ulang. Sebaiknya tekan tombol power berulang kali, atau tekan tombol lainnya (volume +/-) untuk masuk ke recovery mode.


Setelah itu, Anda akan merasakan getaran singkat pada ponsel dan Xposed mendeteksi bahwa ponsel mencoba masuk ke mode aman. Lalu, tekan tombol yang sama empat kali secara cepat dan setiap menekan tombol tersebut Anda akan merasakan getaran lain pada ponsel.

Setelah tombol yang ditekan keempat kalinya, nantinya Anda akan merasakan getaran panjang. Dari sini, ponsel Anda akan melakukan boot dan Xposed Framework telah dinonaktifkan.

Ketika ponsel selesai boot dan masuk ke sistem, buka aplikasi Xposed Installer dan Anda akan melihat bahwa Xposed Framework dalam keadaan tidak aktif. Selanjutnya, tap pada Module, lalu tap dan tahan modul yang rusak dan pilih "Uninstall" pada popup untuk menghapusnya.


Untuk mengaktifkan Xposed Framework kembali, buka file manager yang dapat mengakses folder root (misal: Root Explorer) lalu arahkan ke direktori berikut:
/data/data/de.robv.android.xposed.installer/conf/

Setelah Anda menemukan folder tersebut, cari file bernama "disabled" lalu hapus file tersebut. Setelah itu, silakan restart ponsel Anda dan Xposed Framework akan aktif kembali. Semua modul yang terpasang akan tetap aktif (kecuali modul yang rusak yang Anda uninstall), sehingga tidak akan terjadi apa-apa dan aman tanpa kendala.


#2. Flashing Xposed Disabler ZIP di ADB Sideload

Jika cara pertama tidak berhasil, maka Anda harus melakukan flashing Xposed Disabler ZIP di mode recovery ponsel Anda. Jika Anda belum menginstall TWRP, opsi terakhir adalah mengembalikan ponsel Anda ke setelan pabrik.

Download Xposed Disabler ZIP

Sebelum memulai cara ini, pastikan Anda telah menginstal ADB dan Fastboot di komputer Anda. Selanjutnya, Anda harus mem-boot ponsel ke mode recovery. Atau dengan cara kombinasi tombol power+volume ditekan secara bersamaan untuk masuk ke TWRP.

Setelah masuk ke TWRP, tap Advanced, pilih ADB Sideload, lalu geser ke kanan yang ada di bagian bawah layar untuk memulai proses sideload.


Hubungkan ponsel ke komputer dengan kabel USB. Buka Command Prompt di komputer Anda, lalu ubah direktori pada Command Prompt ke folder plaform-tools dengan cara ketik: cd <lokasi folder>


Jika Anda tidak tau lokasi folder tersebut, silakan cari "platform-tools" di hard drive komputer Anda. Bagi pengguna Windows untuk menginstal ADB, silakan ketikkan perintah berikut:
cd C:\Program Files (x86)\Android\android-sdk\platform-tools


Selanjutnya, ketik "adb-sideload " di command prompt (tanpa tanda kutip), kemudian tambahkan spasi setelah kata "sideload", tapi jangan langsung tekan Enter!


Dari sini, buka folder penyimpanan file Xposed Disabler ZIP yang sudah didownload tadi. Lalu, drag atau seret file Xposed Disabler ZIP ke jendela Command Prompt lalu lepaskan.


Ini akan secara otomatis terisikan lokasi file penyimpanan Xposed Disabler ZIP dan menyelesaikan perintah "adb sideload" sebelumnya. Selanjutnya, barulah tekan Enter pada keyboard untuk memulai flashing Xposed Disabler ZIP.


Ketika proses flashing selesai, tap "Reboot System" pada ponsel Anda. Setelah ponsel masuk ke sistem, Xposed Framework dalam keadaan tidak aktif. Sekali lagi, buka aplikasi Xposed Installer kemudian hapus modul-modul yang rusak, kemudian hapus file disabled seperti cara pertama di atas.

Dari kedua cara di atas, cara manakah yang Anda pakai untuk menonaktifkan Xposed Framework pada ponsel Anda? Modul apa saja sih yang Anda instal di ponsel kesayangan Anda?

Beritahu kami modul-modul yang berguna di bagian komentar di bawah ini, dan jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang terbesit di benak Anda. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat!

Disqus Comments