Saturday, 29 July 2017

Samsung Galaxy A5 2017 Full Review Terbaru: Desain Premium, Tahan Air, Kamera Kurang Maksimal


Samsung merilis smartphone terbarunya yaitu Galaxy A5 2017 yang diposisikan sebagai ponsel menengah seri Samsung Galaxy A membawa beberapa fitur premium yang terlihat dan terkesan cukup wah. Tapi, sebagus dan secanggih apapun suatu smartphone tak lepas dari kekurangan yang patut dipertimbangkan jika kamu berminat memiliki ponsel Samsung A5 2017 ini.

Hal pertama yang saya sukai adalah desainnya. Dengan adanya kaca di kedua sisi perangkat ditambah lagi dengan rangka metal yang sewarna membuat Galaxy A5 2017 ini tampak premium dan elegan seperti saudara flagship nya. Bagian kacanya sudah terlindung Gorilla Glass yang sangat baik dalam melindungi ponsel dari goresan.



Namun seperti ponsel berlapis kaca pada umumnya, bekas jemari tangan akan sangat mudah menempel dan mengotori bagian belakang ponsel.


Jadi, kalo kamu bukan termasuk orang yang rajin ngelap ponsel, ada baiknya ditambah dengan casing pelindung.


Pada Galaxy A5 2017 ini, Samsung  telah ditambahkan fitur tahan air dan debu bersertifikasi IP68 yang memungkinkan ponsel bisa ada di dalam air dengan kedalaman 1.5 meter selama +30 menit.


Samsung juga melakukan sebuah eksperimen yang menurut saya cukup unik, yaitu dengan menempatkan speaker di sisi kanan ponsel di atas tombol power.


Seperti yang kita tau bahwa hampir semua ponsel (merek Samsung maupun merek lain) menempatkan speaker di bagian belakang ponsel. Letaknya memang anti mainstream dan saya sangat suka karena dengan begitu suara speaker tidak akan tertutup tangan ketika ponsel dipakai dalam orientasi portrait ataupun landscape.


Untuk ukuran Samsung Galaxy A5 2017 tergolong ringkas, dengan ukuran layar 5.2 inchi dan bezel kiri-kanan yang tidak terlalu tebal membuat pengguna ponsel merasa nyaman ketika dipegang serta dioperasikan walau menggunakan satu tangan saja.

Letak tombol-tombol fisik seperti tombol power dan volume juga oke dan mudah dijangkau tanpa harus banyak melakukan penyesuaian posisi tangan.


Hal yang sama juga berlaku untuk pemindai sidik jari (fingerprint) yang ada pada tombol home seperti pada ponsel Samsung lainnya. Soal akurasi dan kecepatan sebenarnya standar saja, tapi yang bikin saya seneng pada ponsel Galaxy A5 2017 ini sekarang bisa buka kunci ponsel langsung dari kondisi layar mati. Tidak seperti Galaxy A7 yang harus menyalakan layar terlebih dahulu.


Satu hal lagi yang menurut saya keren banget dari ponsel ini adalah dukungan dual-sim card yang tidak hybird plus punya slot MicroSD tersendiri yang terletak pada bagian atas ponsel. Ini menjadi suatu hal yang cukup langka saat ini karena kebanyakan ponsel mengadopsi model hybird untuk slot sim-card nya. Jadi, untuk slot sim-card pertama itu ada di sisi kiri ponsel, sedangkan slot sim-card kedua ada di sisi atas bersama MicroSD.




Selanjutnya, aspek kedua yang saya sukai dari Galaxy A5 2017 adalah performa. Dengan dukungan prosesor Exynos 7880 plus RAM 3GB, ponsel ini siap digunakan untuk berbagai macam aktifitas dan intensitas. Seperti akses akun sosial media, browsing ataupun multi-tasking berbagai macam aplikasi, Galaxy A5 2017 tidak mengalami masalah karena semuanya lancar jaya.

Tidak cuma untuk pemakaian standar, ponsel ini juga mampu diberi tugas yang cukup berat seperti me-render video. Saat dicoba untuk mengekspor video berdurasi 2 menitan beresolusi FullHD, ponsel ini bisa menyelesaikannya dalam waktu sekitar 4 menit saja.


Kalo dipakai untuk bermain game tidak ada masalah alias lancar jaya, seperti bermain Clash Royale, Asphalt, semuanya bisa dimainkan dengan lancar tanpa bikin ponsel jadi panas.



Tidak cuma soal hardware, performa yang oke pada Galaxy A5 2017 tak lepas dari software nya yang optimal. Dari segi OS sebenarnya standar aja karena masih mengusung versi Marshmallow. Tapi yang bikin beda adalah kustomisasi antarmuka baru yaitu Grace UX.


Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan touchwix ala Samsung Grace UX ini mungkin tidak akan terlihat jauh berbeda karena memang pada dasarnya Samsung cuma melakukan beberapa perubahan tampilan saja. Namun, meski kustomisasinya menyeluruh, nyatanya hal tersebut tidak mengurangi kenyamanan pemakaian apalagi sampai mengganggu.

Selain punya performa mumpuni, kenyamanan bermain game atau hal lain yang bersifat multimedia pada Galaxy A5 2017 juga ditunjang layarnya yang prima. Beresolusi Full HD plus dilengkapi panel Super Amoled, layar ponsel ini punya saturasi warna serta kontras yang akan kelihatan buat sebagian besar orang. View angel dan visibilitas outdoor nya yang bagus juga menjadi nilai tambah lain yang dimiliki layar ponsel ini.



Fitur Always On Display yang sebelumnya secara exclusive untuk ponsel flagship Samsung adalah hal lain yang membuat layar ponsel ini semakin menarik. Tidak hanya membuat ponsel terlihat lebih atraktif, fitur Always On Display juga sangat pas untuk menggantikan lampu LED notifikasi yang tidak ada pada ponsel ini.


Meskipun tidak ada lampu LED, setiap notifikasi yang masuk di ponsel ini bisa dilihat di layar tanpa perlu menyalakan ponsel secara penuh. Lalu, apakah fitur ini bikin boros baterai? Sama sekali tidak.

Dibekali baterai berkapasitas 3000 mAh, ponsel ini memiliki ketahanan baterai yang cukup impresif. Dalam sekali charge sambil digunakan dengan intensitas tinggi, Galaxy A5 2017 rata-rata punya waktu standby selalu tembus 22 jam. Dengan screen on time yang bervariasi seperti 4 jam hingga 7 jam an.




Bervariasinya waktu screen on time bukan berarti baterainya itu tidak konsisten, tapi karena intesitas pemakaiannya yang berbeda-beda. Maksudnya, setiap aktifitas di ponsel itu tidak cuma terjadi ketika layar nyala saja, tapi ada juga proses yang berjalan ketika layar sedang tidak aktif. Contohnya, ketika ponsel Anda sering digunakan untuk mendengarkan lagu di Spotify atau tethering, yang mana keduanya berjalan saat kondisi layar mati tapi tetap memakan baterai yang lumayan banyak.

Soal charging, ini adalah bagian terfavorit dari baterai Samsung Galaxy A5 2017. Ketika kondisi baterai sudah 10%, cuma butuh waktu sekitar 90 menitan untuk dapat mengisinya hingga penuh. Jadi, baterai pada ponsel ini udah lengkap banget karena gak cuma tahan lama tapi juga cepat banget saat di-charge.


Jadi, dari sekian banyak keunggulan dari Galaxy A5 2017 yang sudah saya bahas di atas, saya akan mengulas kekurangan dari ponsel ini. Sekaligus ini merupakan aspek yang paling tidak saya sukai dari Galaxy A5 2017, yaitu kameranya.

Kelemahan di bagian kameranya di sini bukan berarti benar-benar jelek, tapi ada beberapa hal yang menurut saya kurang asyik dan mengganggu. Tapi, sebelum saya membahas kekurangannya, saya akan bahas yang bagus-bagusnya dulu.


Galaxy A5 2017 menghadirkan kamera depan dan belakang dengan resolusi 16 MP. Saya sebenarnya cukup kaget! Karena gak seperti Samsung aja yang menanamkan kamera depan dengan resolusi tinggi, hal ini seperti ngikutin trend dari para kompetitornya yang berasal dari Cina.


Untuk tampilan antarmuka kameranya saya menyukainya, karena memang Samsung membuatnya tampak bersih dan sangat bersahabat untuk pemakaian satu tangan. Mode pengambilan foto yang tersedia juga oke dan tidak kebanyakan.


Tapi yang bikin saya sedikit kurang puas adalah mode manual yang seadanya banget karena cuma menyediakan pengaturan White Balance, ISO, dan Exposure saja. Sedangkan untuk panel focus dan shutter speed tidak tersedia.


Untuk hasilnya foto sebenarnya secara umum terlihat oke, baik dari segi detail yang cukup kaya berkat resolusi kameranya yang besar serta akurasi warna cukup baik.



Tapi, hal tersebut cuma berlaku dalam kondisi cahaya yang terang saja. Karena pas low light baru deh kelihatan kekurangannya.

Jika dilihat sekilas, hasil foto dalam kondisi low light memang terlihat cukup terang dan bagus. Tapi, soal detail foto akan terlihat menurun secara drastis.




Selain itu, shutter speed kamera juga menjadi lambat saat pengambilan foto dalam kondisi low light. Aspek inilah menjadi kesalahan fatal dari Galaxy A5 2017.

Sebenarnya bukan suatu masalah ketika shutter speed yang menjadi lambat, karena hal tersebut memang wajar untuk mendapatkan mendapatkan lebih banyak cahaya pada kondisi low light. Tapi yang saya bingung adalah kenapa tidak ada fitur Optical Image Stabilization (OIS) pada Galaxy A5 2017 terbarunya ini?


Hal ini menjadi sebuah keanehan dan tentunya kemunduran, karena pada Galaxy A5 2016 generasi sebelumnya fitur itu sudah tersedia. Tapi kenapa sekarang fitur itu dihilangkan? Saya benar-benar gak ngerti apa yang ada dipikirkan Samsung sehingga menghilangkan fitur paling esensial itu pada smartphone terbarunya.

Tidak adanya fitur OIS sangat kelihatan dan berdampak pada hasil foto dalam kondisi low light yang lebih sering ngeblur dibandingkan fokusnya. Hal yang sama terjadi di kamera depan ponsel ini. Pada kondisi cahaya yang bagus, hasil fotonya kelihatan oke dengan detail yang memadai. Namun pada saat low light, baru deh kelihatan kalo hasilnya itu gak beda jauh sama kamera belakang.

Tidak adanya Fitur OIS ini juga berdampak pada sektor perekam video di ponsel ini. Resolusi maksimal berada di angka 1920x1080 alias Full HD baik di kamera depan maupun belakang, jadi tidak ada 4K.

Jadi, secara keseluruhan Samsung Galaxy A5 2017 bisa dikatakan sebagai sebuah ponsel pintar yang keren banget untuk produk kelas menengah. Desainnya keren, ukurannya oke, serta punya fitur tahan air dan debu yang biasanya tersedia di ponsel kelas premium. Performa ponsel nya juga bagus, ditambah lagi dengan baterainya yang tidak cuma tahan lama tapi juga cepet banget penuh penuhnya saat diisi ulang.

Sayangnya, di sektor kamera bisa disebut kekurangan terbesar pada ponsel ini karena kehilangan fitur OIS yang sebelumnya sempat ada pada Galaxy A5 2016.

Spesifikasi & Harga Samsung Galaxy A5 2017

HARGA Rp 4.999.000 (rilis), Rp 4.799.000 (update)
STATUS Rilis, Januari 2017
BODI Metal unibody, 146.1 x 71.4 x 7.9 mm, 157 gram
PROSESOR Exynos 7880 octa-core 1.9 GHz Cortex-A53
GPU Mali-T830MP3
RAM 3GB
STORAGE 32 GB, microSD up to 256 GB (dedicated slot)
LAYAR Super AMOLED 5.2 inci (1.920 x 1.080 piksel, ~424 ppi), Corning Gorilla Glass
KAMERA Depan & Belakang 16 MP
BATERAI 3000 mAh
SISTEM OPERASI Android Marshmallow 6.0, Grace UX 5.0
JARINGAN Dual-SIM GSM / HSPA / 4G LTE
KONEKTIVITAS Wi-Fi, Bluetooth, GPS, NFC
INTERFACE USB type-C, 3.5mm jack audio
SENSOR Fingerprint (front-mounted), gyroscope, accelerometer, proximity, compass, barometer
LAINNYA Sertifikat IP68 tahan air dan debu, Fast charging, USB Type-C, Always-on display

Untuk harga sebenarnya masih melambung tinggi berada di angka IDR 4.8 Juta. Tapi tenang aja, kalo Anda sabar menunggu beberapa tahun kedepan, harga pasti bakalan turun kok.

Itu saja yang bisa saya sampaikan terkait (Full) review Samsung Galaxy A5 2017 Terbaru. Semoga bermanfaat

Disqus Comments